Istana Kedatuan Luwu. (foto: ist/palontaraq)
Istana Kedatuan Luwu. (foto: ist/palontaraq)

Oleh: Kak Farid

Lihat pula: Tana Luwu, Negeri terbit Fajar Peradaban I La Galigo dan Islam

PALONTARAQ.ID – Hi, Sahabat Palontaraq,

Bagi yang suka belajar dan menekuni studi sejarah Sulawesi Selatan, kamu pasti pernah mendengar nama Kerajaan Luwu.

Ya, benar sekali. Kerajaan Luwu adalah kerajaan tertua di Sulawesi Selatan. Meskipun belum diketahui secara pasti tentang tahun berdirinya kerajaan ini, namun Kerajaan Luwu telah diakui pernah mengalami masa kejayaan pada abad ke-XV.

Menurut beberapa ahli, kerajaan di Sulawesi Selatan ini telah berdiri pada abad ke-VII sampai XV. Kesimpulan awalnya adalah bahwa Kerajaan Luwu telah berdiri di Sulawesi Selatan pada Abad ke-VII, bahkan bisa jadi sebelum Abad ke-VII.

Nama Luwu disebut dalam karya epos I La Galigo. Bersama dengan Kerajaan Wewang Nriwuk dan Tompotikka, Luwu (bisa jadi adalah Wareq) merupakan salah satu dari tiga kerajaan pertama yang ditulis dalam I La Galigo.

Epos I La Galigo menyajikan kisah yang terkesan sebagai suatu sejarah yang diformulasikan ke dalam karya sastra. Raffles menyebut La Galigo sebagai sebagai teks sejarah.

Bersama dengan Kerajaan Gowa dan Bone, Kerajaan Luwu disebut sebagai  Kerajaan Tellu Bocco-e (dalam bahasa Bugis,  tellu artinya tiga dan boccoE artinya yang penuh atau utama).

Lihat pula: Falsafah Luwu yang Hilang

Nah, sahabat palontaraq, berikut ini Daftar Raja Luwu (Opu Datu MappajungE ri Luwu):

1. Batara Guru (Londong Mawale) raja pertama

2. Batara Lattu (Putra Batara Guru)

3. Simpurusiang (Putra We Tenriabeng yang bersaudara kembar dengan Sawerigading, cucu dari Batara Lattu) 1300

4. Anakaji (Putra Simpurusiang. Inilah yang kawin dengan putra Majapahit bernama We Tappacina)

5. Tanpa Balusu (Putra Anakaji)

6. Tanra Balusu (Putra Tanpa Balusu)

7. Toappanange (Putra Tanra Balusu)

8. Batara Guru II (Putra Toappanange)

9. Lamariawa (Putra Tanpa Balusu)

10. Datu Risaung Le’bi (Putra Batara Guru II)

11. ManinggoE ri Bajo (Putra Datu Risaung Le’bi’i)

12. Tosangkawana (Kemanakan ManinggoE ri Bajo)

13. Datu Maoge (Kemanakan Tosangkawana)

14. We Tenriawe (Sepupu sekali Datu Maoge)

15. Patiarase’ 1580 – 1615 (Putra We Tenriawe. Inilah Raja Luwu pertama yang masuk Islam)

16. Pati Passaung Sultan Abdullah MatinroE ri Patimang Putera Patiarase’. la kawin dengan Karaeng Balla Bugisi dari Gowa 1615 – 1637

17. Petta MatinroE ri Gowa (Putra Pati Passaung)

18. Settiaraja (MatinroE ri Tompo’ tika’ (Putra Petta Mattiroe ri Gowa

19. MatinroE ri Pilka (Sepupu sekali Settiaraja)

20. Settiaraja (Kedua kali jadi raja)

21. To Palaguna MatinroE ri Langkanana Putra Settiaraja. Raja inilah yang kawin dengan We Patteketana Daeng Tanisanga (Datu Tanete Xlll)

22. Batari Tungke Sultanat Fatimah MattinroE ri Patturu putri To Palaguna)

23. Batari Toja Sultanat Sitti Sainab MatinroE ri Timpuluna sepupu sekali Batari Tungke. la juga menjadi Mangkau di Bone dan Dati di Soppeng, Istri La Patau Matanna Tikka, Raja Bone)

24. We Tenrileleang (Putri Batari Tungke’)

25. La Kaseng MatinroE ri Kaluku BodoE (Sepupu We Tenrileleang)

26. We Tenrileleang kedua kalinya menjadi Datu Luwu)

27. La Tenripeppang (Putra La Kaseng)

28. We Tenriawaru Putri Latenri Peppang. Kawin dengan Mappoleonro, Datu Soppeng ke 28. (1765-1820)

29. Laoddampero (Putra We Tenriawaru)

30. Patipatau Toappanyompa (Putra Laoddarnpero), MatinroE ri Tomalullu (Putera We Tenriawaru)

32. Iskandar Opu Daeng Pali (Kemanakan Matinro[ ri Tomalullu).

33. Andi Kambo Opu Daeng Risompa MatinroE ri Bintara (Putra Patipatau Toappanyompa)

34. Andi Djemma (Putra Andi Kambo)

35. Andi Jelling (Paman Andi Djemma)

36. Andi Djemma (Untuk kedua kalinya, setelah Republik Indonesia diproklamasikan).

Demikianlah Sekilas Kerajaan Luwu dan Daftar Nama Raja-rajanya sebagai Pengantar Mengenal Kerajaan Luwu, salah satu kerajaan tertua dan disegani di jazirah Sulawesi Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini